Baca Juga: Merayakan Puncak HUT 1 HDBPS dan Kegiatan Lomba

RA Damanik: HDBPS Pemersatu Damanik Boru Panogolan

RA Damanik: HDBPS Pemersatu Damanik Boru Panogolan

(Matra, Jambi)-Ketua Umum Perkumpulan Hasadaon Damanik Boru Panogolan Sedunia (HDBPS) Raden Aalam (RA) Damanik menegaskan bahwa Organisasi HDBPS bertujuan untuk mempersatukan Kerabat Marga Damanik Boru Panogolan yang ada di Indonesia dan Dunia. Dengan slogan “Bersama Kita Bisa” ahab (rasa) HDBPS bisa mengalahkan rintangan. 

Keberadaan Organisasi HDBPS juga sebagai sebuah organisasi sosial budaya yang dapat mewujudkan kasih antar sesame anggota dan juga kepada pihak lain diluar anggota HDBPS.

Menurut RA Damanik, ada 5 Program Utama HDBPS. Pertama, HDBPS lahir untuk Mempersatukan dan  mempererat persaudaraan Silaturahim Sesama Marga Damanik dengan tidak membeda-bedakan keturunan Oppung A B C D dari mana. Tidak mempertentangkan asal usul atau Hasusuran. Tidak membeda - bedaka keyakinan Agama masing -masing.

“Tidak pilih kasih dengan status ekonomi kaya atau miskin. Tidak mempersoalkan atau mempertentangkan profesi, titel, jabatan, tempat tinggal, status berumah tangga, Duda, Janda, Lajang, Gadis. Pedomannya adalah  AHAP, KASIH, AKU, DIA, KAMU DAMANIK,” ujar RA Damanik baru-baru ini.

“Berarti kita saudara. Jauhkan perbedaan dekatkan persamaan. Jangan dibahas yang dapat menimbulkan perpecahan atau silang pendapat. Singat – singat (Peringatan) jika ingin memperkuat dan memperdalam Silsilah asal usul silahkan bahas di internal horong masing–masing. Demikian juga dengan Agama kepercayaan silahkan perkuat sesuai dengan keyakinan Agama masing - masing. Damai itu indah,” tambah RA Damanik.

Kemudian program Utama HDBPS kedua yakni  Pembangunan Rumah Bolon Parsadaan Damanik. “Kita ingin membangun satu rumah bolon, rumah parsadaan Damanik yang menjadi symbol kebanggaan damanik sedunia sampai anak cucu, akhir zaman. Rumah bolon parsadaanta itu dilengkapi dengan sarana wisata modern, ada wahana permainan yang modern, kolam renang air berjalan, ada waterboom dll,” jelas  RA Damanik.

Baca Juga: Merayakan Puncak HUT 1 HDBPS dan Kegiatan Lomba

Disebutkan, sarana dan area parkir yang cukup luas dapat menampung 600 unit kendaraan kecil dan bus besar. Serta dilengkapi aula pertemuan umum, sarana pesta  atau seminar, perkantoran dan penginapan minimal 100 kamar tidur.

“Tidak kalah penting Rumah Bolon Parsadaan Damanik memliki Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama Damanik Sedunia, bukan atas nama pribadi dan tidak dapat diperjual belikan sampai akhir zaman. SHM disimpan di safetybox Bank milik Pemerintah Daerah dan ada KSFnya. KSF = KEEP SECURITIES FIXED atau menyimpan surat berharga tetap,” sebutnya. 

“Artinya SHM tersebut tidak boleh diagunkan atau dijaminkan oleh pengurus dengan alasan apapun. Harus disimpan tetap. SHM dapat diambil dan diserah terimakan dari pengurus lama kepada pengurus baru serta diperlihatkan di depan Penasehat, Pengurus dan Perwakilan Anggota setiap pergantian pengurus,” kata RA Damanik.

Pembangunan rumah bolon terus bertumbuh sesuai keuangan HDBPS sampai benar - benar dianggap selesai memenuhi semua fasilitas terlengkapi.

Selanjutnya program utama ke tiga HDBPS adalah Mendirikan Yayasan HDBPS dan Multi Usaha. HDBPS akan mendirikan satu Yayasan HDBPS disingkat YHDBPS, berbadan hukum resmi, sebagai sarana untuk saling tolong menolong kepada sesame keluarga HDBPS.

“YHDBPS akan membantu membiayai Pendidikan Putra Putri terbaik anggota HDBPS yang Lulus SMA dan mendapat rangking terbaik, tetapi orang tuanya kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan anak tersebut ke Perguruan Tinggi, Akpol, Akmil, IPDN dan sejenis,” kata RA Damanik menambahkan. 

“Kita patut bangga jika ada Putra Putri marga Damanik menjadi Wapres, Pangglima TNI, Kasad, Kasau, Kasal, Kapolri, Ketua DPR RI, MPR RI, Menteri, Ketua DPRD, Anggota DPRD, Gubernur, Bupati, Walikota, Pangdam, Kapolda, Kapolres, Pengusaha sukses, Artis atau  Musisi Top, Pengacara ternama,” ujarnya.

Menurut RA Damanik, YHDBPS juga akan membuka multi usaha untuk meningkatkan perekonomian anggota diberbagai bidang. YHDBPS  harus membantu anggota Janda miskin Boru Damanik atau Janda miskin istri Almarhum marga Damanik.

YHDBPS akan memberikan pancing bukan Ikan kepada anggota, (Modal Usaha) tanpa bunga dan Jaminan. Jenis Usaha YDBPS meliputi segala bidang (Multi Usaha) tidak terbatas. Dan dimusyawarahkan untuk mufakat.

Program utama ke 4 HDBPS yakni Merangkul Suku dan Marga Marga lain di Simalungun. Pengurus terpilih diharapkan dapat bekerja sama atau  merangkul Suku dan Marga –Marga lain di Kabupaten Simalungun.

“Untuk apa? Untuk merapatkan barisan Putra Putri Simalungun membantu Pemerintah Kabupaten Simalungun dan ikut serta menentukan arah pembangunan di Simalungun yang lebuh maju dan merata. Diharapkan HDBPS dapat memimpin terdepan menggalang persatuan masyarakat Simalungun dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” katanya.

“Dari 4 marga di Simalungun (DAMANIK, SARAGIH, PURBA, SINAGA) ditambah marga – marga pecahannya seperrti marga Girsang, Sitopu, Sipayung supaya lebih perduli kepada pemberdayaan masyarakat Simalungun dalam segala bidang. Semua langkah itu sejalan dengan peraturan pemerintah melalui PILKADA dilakukan untuk memilih pemimpin daerah,” ujar RA Damanik.

Disebutkan, selain dari pada itu HDBPS bersama – sama Marga – Marga atau  Suku – suku lain yang berdomisili di Kabupaten Simalungun untuk turut serta mendukung agar Kabupaten Simalungun mempunyai Pahlawan Nasional, yaitu Oppung kita SANG NA WALUH DAMANIK menjadi Pahlawan Nasional.

“Marga Damanik dengan dukungan Marga – marga dan tokoh – tokoh lain di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun dapat melanjutkan pembangunan Tugu SANG NA WALUH DAMANIK yang terbengkai,” kata RA Damanik berharap.

Kemudian program utama ke 5 HDBPS adalah  Mempersiapkan Kader HDBPS. Sesuai cita – cita mulia dari ikatan keluarga besar HDBPS untuk mencintai Huta Simalungun dan mengangkat derajat warga Simalungun secara umum dan derajat Marga Damanik secara khusus, maka sepantasnya semua Anggota HDBPS mendukung program-program HDBPS untuk kebersamaan, bukan kepentingan pribadi atau segelintir orang.

“Anggota dan putra putri terbaik anggota HDBPS harus duduk di pemerintahan dan menjadi anggota legistatif (DPRD) Si Jama Suhul, melalui peraturan pemerintah melalui Pilkada. Dan oleh itu kader – kader HDBPS harus mampu bersaing merebut posisi strategis di Simalungun. Posisi bupati, walikota, dewan diharapkan dapat di isi kader – kader HDBPS yang terbaik atau  ikut serta,” ujarnya.

Ditambahkan, persatuan yang kuat akan melahirkan kekuatan yang kuat pula, HDBPS dengan Suku Marga – Marga di Simalungun menjadi People Power untuk megantarkan kader–kader HDBPS menduduki jabatan-jabatan  tersebut. Suara rakyat adalah suara Tuhan. HDBPS harus mampu merangkul semua kekuatan masyarakat Simalungun untuk menggolkan calon HDBPS bukan dengan cara sogok atau money politik.

 HDBPS ( DAMANIK) dengan SARAGIH, PURBA, SINAGA ditambah pendatang Netral Melayu, Jawa, Padang dan lainnya harus direbut untuk mendukung niat mulia HDBPS. Empat (4) marga di Simalungun, diajak untuk membangun, memimpin Simalungun yang amanah.

“Marga DAMANIK. Boru DAMANIK. Istrinya Boru DAMANIK (Lawei) pasti berbagai marga dan suku. Anaknya Boru DAMANIK (Panagolan) pasti berbagai marga dan suku. Demikian 5 program yang kita cita - citakan dari HDBPS,” kata RA Damanik.

Menurut RA Damanik, dampak positif yang dirasakan sekarang ini adalah HDBPS telah menjembatani saling mengenal dari yang sebelumnya tidak kenal menjadi saling kenal. Dari perkenalan itu timbul rasa saling sayang menyayangi, saling menghormati dan berbagi Kasih dalam Suka dan Duka.  Bercita – cita bersama untuk membangun masyarakat Simalungun.(Asenk Lee Saragih)